Page 2 - TOPIK 3
P. 2
Melakukan massage memang dapat memberikan banyak manfaat bagi kebanyakan
orang yang mendapatkan perlakuannya. Dalam massage ada dua bagian yang tidak
terpisahkan yaitu indikasi dan kotra indikasi. Biasanya indikasi massage diberikan
pada saat : kelelahan setelah berolahraga atau bekerja, gangguan sulit tidur, cedera
kronis dan rehabilitasi setelah cedera atau sembuh dari sakit. Namun ada hal yang yang
membuat kesempatan dalam melakukan massage menjadi kurang tepat. Hal itulah yang
dinamakan kontra indikasi, yang berarti bahwa seseorang yang mendapat perlakuan
massage memiliki gejala atau suatu kondisi atau penyakit dimana perlakuan massage
kepada tubuh bagian keseluruhan atau sebagian tubuh menjadi hal yang tidak
diperbolehkan. Biasanya kontra indikasi ini sendiri dapat secara mutlak tidak
diperbolehkan sama sekali, dan ada pula kondisi lain yang mengharuskan seorang
masseur harus tahu tentang efek samping massage itu sendiri dan dapat mengakibatkan
kontra indikasi, karena adanya modifikasi dalam melakukan massage dapat
memberikan efek positif. Seseorang yang memiliki kondisi-kondisi tertentu masuk
kedalam kontra indikasi, tidak menutup kemungkinan dapat dilakukan dan diberikan
perlakuan massage kepada pasien dengan teknik manipulasi stroking dan vibrasi yang
memiliki sifat menenangkan Dalam kontra indikasi ini ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan secara serius sebelum melakukan massage yaitu pasien tidak demam,
cedera atau radang akut, varices, peradangan vena dan sumbatan vena dalam darah.
Hal tersebut dapat dibagi kedalam beberapa bagian yang tidak diperkenankan untuk
diberikan perlakuan yaitu massage pada tubuh keseluruhan, massage bagian tubuh
tertentu dan massage pada kulit.
1. Kontra Indikasi Massage Seluruh Tubuh
Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan massege untuk tubuh secara
menyeluruh ini masseur tidak diperbolehkan memberikan perlakuan jika pasien :
a. Pada saat pasien dalam keadaan demam diatas normal orang biasa, suhu normal
380 celcius.